FAKTOR PENYEBAB DAN MITOS TENTANG SELAPUT DARA

seaput dara sobek,seput dara buatan,selaput dara pecah,hubungan sexual


FAKTOR PENYEBAB SOBEKNYA SELAPUT DARA 


Beberapa faktor yang bisa menyebabkan kerusakan selaput dara diantaranya karena jatuh dari sepeda /tangga/karena melakukan olehraga (misalnya split) yang memang secara tidak sengaja menyebabkan kerusakan pada selaput dara ini. Hal ini mungkin saja terjadi karena sifat selaput dara yang tipis dan jaraknya yang sangat dekat dengan bibir vagina (1,5 cm dari bibir vagina). Untuk kerusakan selaput dara akibat hal-hal ini tentu saja kita tidak berhak mengatakan seseorang itu masih atau sudah tidak perawan lagi.
Saat ini dikembangkan istilah "second virginity". maksudnya adalah jika seorang gadis sudah pernah melakukan hubungan seksual, berarti secara fisik dia memang sudah tidak perawan lagi. tapi dia masih tetap seorang perawan jika dia akhirnya mampu menjaga dirinya untuk tidak melakukan hal ini lagi. Kenapa? Karena menolak godaan untuk melakukan hubungan seksual sangat berat. Sekali kita melakukan hubungan seksual, maka kita akan semakin tergoda untuk melakukannya lagi. Karena itu kita semua perlu "second virginity".

Istilah ini juga berlaku bagi pendapat yang mengatakan bahwa keperawanan seorang perempuan bukan hanya ditandai dari kondisi selaput dara. Seorang perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seksual tetapi sudah robek selaput daranya karena hal lain tetap seorang perawan.

Mitos-mitos yang beredar seputar selaput dara 

1. Keperawanan seseorang dapat dilihat dari keluar/tidaknya darah merah pada malam pertama atau pada pertama kali melakukan hubungan seksual. Selaput dara tidak memiliki pembuluh darah, sehingga kerusakannya tidak mengakibatkan keluarnya darah. Darah yang keluar ini lebih disebabkan oleh pergesekan yang terjadi antara penis (sebagai benda asing) dengan dinding vagina. Selaput dara juga memiliki ketebalan dan elastisitas yang berbeda-beda pada setiap perempuan. Ada yang selaput daranya sobek ketika melahirkan, ada juga yang selaput daranya sobek setelah beberapa kali melakukan hubungan seksual.

Selain itu selaput dara setiap perempuan juga memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada yang lubungnya kecil-kecil, ada yang lubangnya memang besar dan terletak di tengah, ada juga yang lubangnya disamping.

2. Ketika melakukan hubungan seks untuk pertama kali, laki-laki bisa tahu apakah seorang perempuan masih perawan atau tidak. Laki-laki tidak bisa mengetahui apakah selaput dara seorang gadis masih utuh atau tidak. Hanya dokter yang dapat memastikan bagaimana kondisi selaput dara seorang perempuan.

3. Keperawanan seorang gadis dapat dilihat dari caranya berjalan. Tidak ada hubungan antara keperawanan dengan cara berjalan seseorang.

4. Jarak selaput dara dari bibir vagina berbeda-beda. Dan jarak ini bisa dilihat dari panjang ruas buku-buku pada jari telunjuknya. Ruas buku pada telunjuk tidak ada hubungan dengan jarak selaput dara dari bibir vagina.

Semoga artikel ini bermanfaat buat kaum hawa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar